Perhitungan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan Menggunakan Program SPSS, Ms. Excel dan Cara Perhitungan Manual
Saturday, April 15, 2017
2 Comments
I.
Definisi
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah suatu rancangan
acak yang dilakukan dengan
mengelompokkan satuan percobaan kedalam grup-grup yang homogen
yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam
masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat,
dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing
kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.
Jika pada RAL satuan percobaan yang digunakan harus homogen maka
pada RAK tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan
dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian
dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah
untuk menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin
dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin.
II. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan RAK antara lain sebagai
berikut :
a. Lebih efisien dan akurat dibandigkan dengan RAL (Pengelompokan yang efektif dapat meunurukan jumlah kuadrat galat, sehingga akan meningkatkantingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan
b.Lebih fleksibel (Banyaknya perlakuan, Banyaknya ulangan/kelompok, dan Tidak semua kelompok memerlukan ulangan yang sama)
c. Penarikan kesimpulan lebih luas karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok
a. Lebih efisien dan akurat dibandigkan dengan RAL (Pengelompokan yang efektif dapat meunurukan jumlah kuadrat galat, sehingga akan meningkatkantingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan
b.Lebih fleksibel (Banyaknya perlakuan, Banyaknya ulangan/kelompok, dan Tidak semua kelompok memerlukan ulangan yang sama)
c. Penarikan kesimpulan lebih luas karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok
d. Memerlukan
asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis dan lain-lain.
Kekurangan RAK
antara lain adalah :
a. Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis.
b. Interaksi antar kelompok perlakuan sangat sulit.
c. Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.
a. Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis.
b. Interaksi antar kelompok perlakuan sangat sulit.
c. Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.
III. Model Analisis
Model analisis RAK adalah sebagai berikut :
Model analisis RAK adalah sebagai berikut :
Yij = μ + τi + βj
+ εij
Yij = nilai
pengamatan pada perlakuan ke – i kelompok ke – j
μ = nilai tengah umum
τi = pengaruh perlakuan ke - i
βj = pengaruh kelompok ke - j
εij = galat percobaan pada perlakuan ke-i & kelompok
ke-j
p = banyaknya perlakuan
r = banyaknya kelompok / ulangan
I. MENGANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN SPSS 16
Kita akan mengolah data hasil penelitian skripsi Arif Wibowo (0351140001) berjudul Pengaruh Pemberian Bokashi Limbah Kelapa Sawit Pada Ultisol dan Tanah Salin Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Serapan Hara Tanaman Jagung (Zea mays L.,), berikut lampirannya :
Langkah
I : Jalankan Program SPSS 16.0
Ketika membuka
Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang
kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.
Tampilan Data
Tampilan Output
Langkah 2. Input Data
Pada SPSS
Data Editor, pada jendela klik Variable View pada sisi kiri bawah
jendela.
- Pada kolom Name, isi dengan nama variabel Perlakuan, Kelompok dan Hasil.
- Selanjutnya pada Decimals disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan
- Pada kolom Label berilah nama sesuai dengan keterangan pada lampiran (skripsi)
Langkah 3.
Mengisi bagian value perlakuan
Pada kolom Value (Perlakuan) klik pada sisi kanan sel, akan muncul
jendela Value Labels. Sehingga Tampilan seperti berikut ini :
Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita
buat,
Contoh : 1= U1B0 = 10 : 0 Kg”, jadi ketika kita ketik Label 1
maka ini sama dengan U1B0 = 10 : 0 Kg, setelah selesai sampai semua Label
dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
Langkah 4. Mengisi Bagian Value (Kelompok)
Mengisi Bagian Value (Kelompok), klik pada sisi kanan sel, Sehingga
tampil seperti di bawah ini:
Langkah 5. Mengisi Data View
Klik bagian “Data View”, sehingga berpenampilan seperti ini.
Langkah 6. Menganalisa Data
Klik Bagian Analyze, General Linear Model, Univariate
Setelah itu muncul seperti di bawah
ini
Klik Bagian Hasil
(Analisis pH pada Berbagai) kemudian Klik
Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini:
Setelah itu Klik Bagian Perlakuan (Pengaruh Pemberian) Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors, tapi
melakukannya satu persatu, lalu muncul seperti ini :
Klik Bagian Model lalu Klik Custom
Setelah diklik akan muncul seperti dibawah ini:
Setelah bagian Customdiklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian
Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan
Klik bagian Post
Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian
Setelah
itu tampil Kotak dialog yang baru, seperti di bawah ini :
Setelah itu
Klik Bagian LSD (untuk Uji BNT), Tukey
(untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) kemudian Klik Continue.
Pada bagian
Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah
menggunakan SPSS dengan data Skripsi, berikut lampirannya:
Lampiran
Skripsi :
Output SPSS
RAK Non Faktorial :
Tests of Between-Subjects Effects
|
|||||
Dependent Variable:Analisis pH
pada Berbagai Perlakuan
|
|||||
Source
|
Type III Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
Corrected Model
|
11.365a
|
9
|
1.263
|
32.578
|
.000
|
Intercept
|
1435.762
|
1
|
1435.762
|
3.704E4
|
.000
|
Perlakuan
|
11.365
|
9
|
1.263
|
32.578
|
.000
|
Error
|
.775
|
20
|
.039
|
||
Total
|
1447.902
|
30
|
|||
Corrected Total
|
12.140
|
29
|
|||
a. R Squared = ,936 (Adjusted R
Squared = ,907)
|
Membandingkan F. Hitung dengan F. Tabel Berdasarkan tabel sidik ragam,
lakukan uji hipotesis dengan Kaidah keputusan yang harus diambil adalah
sebagai berikut:
a.
Jika F. Hitung > F. Tabel pada taraf 1% (α = 0,01), perbedaan diantara
nilai tengah baris atau kolom atau perlakuan (atau pengaruh baris atau kolom
atau perlakuan) dikatakan berbeda sangat nyata (pada hasil F. Hitung ditandai
dengan dua tanda **).
b.
Jika F.
Hitung > F. Tabel pada taraf 5% (α = 0,05) tetapi lebih kecil daripada F.
Tabel pada taraf 1%, perbedaan diantara nilai tengah baris atau kolom atau
perlakuan dikatakan berbeda nyata (pada hasil F. Hitung ditandai dengan satu
tanda *).
c.
Jika F.
Hitung ≤ F. Tabel pada taraf 5% (α = 0,05), perbedaan diantara nilai tengah
baris atau kolom atau perlakuan dikatakan tidak nyata (pada hasil F. Hitung
ditandai dengan tn)
Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut :
karena nilai Sig untuk
PERLAKUAN < 0.05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hal
ini berarti ada perbedaan antara perlakuan yang dicobakan
Sumber : Internet
II. MENGANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN Ms.EXCEL
II. MENGANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN Ms.EXCEL
1. Memasukkan Data
Masukkan data terlebih dahulu kemudian cari total dan rata-rata dari data tersebut.
Berikut contoh gambar data yang telah saya masukkan beserta formula di samping tabel:
Masukkan data terlebih dahulu kemudian cari total dan rata-rata dari data tersebut.
Berikut contoh gambar data yang telah saya masukkan beserta formula di samping tabel:
Selanjutnya dihitung faktor koreksi (FK), derajat bebas (db), Jumlah Kuadrat (JK), Kuadrat Tengah (KT), dan F Hitungnya.
Perhatikan gambar berikut ! Dan telah dimasukkan formula disamping
Perhatikan gambar berikut ! Dan telah dimasukkan formula disamping
Setelah semua hasil telah didapat, kemudian dimasukkan ke tabel Sidik Ragam. Berikut gambarnya :
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
NIM : 1405108010061
SELESAI
Olah Data Semarang Khusus Untuk Olah Data Frontier 4.1, DEAP 2.1
ReplyDeleteSPSS, AMOS, LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, Software R
WA : +6285227746673
IG : @olahdatasemarang
Postingan yang sangat keren ! Thankyuuuu, it's very usefull blog. Salam dari kampusku walisongo.ac.id
ReplyDelete